Oknum Calon Bupati Kolaka Diduga Hamili Pacarnya, Namun Lari dari Tanggung Jawab?

KOREKSINEWS.id, KOLAKA – Mau enak tapi tak mau anak, apalagi oknum pelaku figur publik sepatutnya sebagai panutan. HT juga selaku Ketua APDESI Provinsi Sultra dan calon Bupati Kolaka kuat dugaan menghamili seorang perempuan berinisial NYS, semua berawal saat HT mendekati NYS dengan berbagai jurus pamungkas untuk memikat hatinya akhirnya luluh lantah dipelukan HT.

“Awal saya ketemu HT di kegiatan partai, dia suka sama saya bahkan kejar-kejar saya dan sebenarnya saya tidak mau. Tapi karena dia iming-imingi saya dengan berbagai hal akhirnya saya dan dia berpacaran,” ungkap NYS saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari, Sabtu (30/10/2021)

Bacaan Lainnya

NHY mengakui saat berpacaran, HT meminta berhubungan seperti layaknya suami-istri.

“Kami sering berhubungan badan, saya berani melakukannya karena dia berjanji mau menikahi saya, namun saat saya hamil anak dia, dia tidak mau bertanggung jawab,” ungkapnya

Lanjut dia mengatakan, bahkan sudah tiga kali dia mengalami pendarahan dan bahkan hampir meninggal dunia, namun HT lari dari kenyataan.

“Saya keguguran dan dua kali pendarahan namun parahnya, malah lari dari kenyataan dan tidak bertanggungjawab, saya sampai di blokir di whatsapp,” tutur NYS menyampaikan ke awak media dengan isak tangis.

Menurut NYS, bahwa HT berjanji untuk temui keluarganyq untuk menikahinya. Namun faktanya HT tidak pernah datang, yang datang adalah orang suruhan HT yakni Kepala Desa Baula.

“Dia ingkar dari komitmennya, bahkan dia memutuskan komunikasi dengan saya dan keluarga saya, hari ini saya juga baru selesai operasi usai tiga kali saya bolak- balik ke RS karena pendarahan,” tutupnya.

Untuk diketahui NYS saat ini masih di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari.

Sampai saat ini HT tidak mau memberikan tanggapan sama sekali, bahkan memblokir whatsapp wartawan saat diminta konfirmasinya.#Red Irhas/Jay.

Berita diverifikasi lebih lanjut

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Tdk layak jd ketua APDESI SULTRA…aplgi mw msuk calon Bupati…..sy slaku Kades di Konsel, brbarap teman Kades sperti itu yg tdk tanggung jawab sgera d pecat ……